SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE KLASIS GPM PULAU-PULAU KEI KECIL DAN KOTA TUAL

Pengunjung saat ini

Selasa, 17 September 2019

KORBAN KECELAKAAN LAUT SPEEDBOAT BUMO VATKIDAT DIMAKAMKAN


Suasana Depan Gereja Sion Tual
Langgur, Vo'vo Online.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Kalimat ini mewakili perasaan hati dari AMGPM Cabang Eirene Daerah Kei Kecil Dan Kota Tual yang hendak melakukan ibadah koinonia dan pengobatan massal di Jemaat Rereaan dan AMGPM Ranting Eden Daerah Kei Besar, namun diperhadapkan dengan cuaca alam yang tidak bersahabat sehingga menenggelamkan salah satu Speedboat yang digunakan menyeberang dan berujung pada gugurnya Almarhumah Nn. Florence Adolfina Batlolona, S.Pd. Guru Honor pada SMA Negeri 7 Kota Tual. Selain sebagai pengurus Ranting AMGPM, almarhumah juga memberi diri sebagai seorang pengasuh jenjang anak kecil yang  aktif dalam seluruh kegiatan pelayanan. Setelah almarhumah menghembuskan nafasnya yang terakhir di Puskesma Wain Kecamatan Kei Kecil Timur dan di bawah ke RSUD Karel Sadsuitubun, maka kemudian korban diambil oleh keluarga dan pada hari ini  acara pemakaman dilaksanakan. 
Ibadah pelepasan jenazah almarhumah di rumah duka oleh Pdt. Ny. M. Telussa/R dan oleh karena almarhuma adalah pengasuh aktif maka sesuai dengan Aturan Gereja Protestan Maluku, jenazah diarak ke Gereja Sion Tual untuk dilakukan ibadah pelepasan jabatan pengasuh dan kemudian diarak menuju tempat peristirahatan yang terakhir di Pekuburan Umum Perumnas-Ohoijang Kabupaten Maluku Tenggara. 
Almarhumah dikenal sebagai pribadi yang murah senyum dan luwes dalam pergaulan serta bertanggungjawab terhadap apa yang menjadi tugasnya, ungakap salah satu rekan pemuda yang tidak mau namanya dipublikasi. Hal ini dapat dibenarkan dengan kehadiran banyaknya pelayat yang mengikuti proses ibadah pemakaman. 
Ketua Majelis Jemaat GPM Tual
Pdt. J.J. Tipially, S.Th
Dengan diiringi dentangan lonceng, sebagian Mejelis Jemaat GPM Tual  mengusung Peti dan majelis lainnya bersama jemaat berdiri membentuk pagar hidup sampai depan pintu gerbang gereja. Memasuki ruang ibadah, terdengar lantunan lagu Dua Sahabat Lama " Tongkatlah Aku Tuhan " membuat suasana menjadi hening dan terdengar isakan dari sang ibunda yang terdengar pilu. Hadir dalam prosesi pemakaman, Ketua Klasis Pp.Kei Kecil Dan Kota Tual Pdt. F.J. syahailatua, S.Th serta Sekretaris Klasis Pdt. Ny. I.K.Koljaan.W/ S.Th.   Ibadah kemudian dilanjutkan dan yang bertindak sebagai pemimpin adalah Pdt. Ny  F. A. Pattileamonia, S.Th. Dalam khotbahnya yang didasarkan Mazmur 147 : 1-6  menekankan tentang Kekuasaan dan Kemurahan Allah yang selalui mengassihi manusia. Segala sesuatu terjadi sepenuhnya ada dalam Tuhan dan bukan ada ditangan kita masing-masing. Sebeb Tuhan mengatur segala sesuatu dalam rancangan dan dalam kehendakNya yang bebas tanpa harus berkompromi dengan manusia., siapapun kita. Semua orang ingin menikmati hidup yang sehat, Tidak ada seorangpun yang menginginkan sakit, Setiap orang ingin mengalami kebahagiaan dan menikmati hidup yang sejahtera dan bebas dari penderitaan. Tetapi ternyata yang terjadi adalah berbeda. namun sebagai orang orang yeng beriman kita harus bisa menerima, termasuk peristiwa kematian. 
Wakil Sekretaris Majelis jemaat GPM Tual Pnt. David Betaubun membacakan riwayat hidup dan pelayanan dari almarhuma. Banyak lantunan pujian dipersembahkan sebagai sebuah penghormatan mulai dari pengasuh, Unit, Sektor, rekan kerja, teman-teman Angkatan muda seperjalanan sampai Majelis Jemaat GPM Tual.
Suasana Ibadah di Dalam  Gereja
Ketua Majelis Jemaat GPM Tual Pdt. J.J. Tipially, S.Th dalam sambutan pelepasan menegaskan bahwa kepergian Flo (sapaan akrab almarhumah.red) adalah bahagian dari resiko Iman untuk terus bersaksi dan memberitakan Injil. Untuk itu, dengan peristiwa ini tidak lalu memadamkan semangat atau membatalkan kegiatan dalam rangka kesaksian dan pelayanan, namun justru memberi motivasi iman untuk tetap kokoh sebagaui sebuah kensekswensi memiliki keyakinan bawa Yesus Keirtus Adalah Tuhan dan penyelamat dunia. Akhir dari sambutan  sebagai Pelayan  Tuhan Yesus Kristus, melepaskan jabatan pengasuh kepada Almarhumah Florence Adolfina Batlolona "Dalam Nama Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus".
Acara dilanjutkan dengan ucapan terima kasih dari pihak keluarga duka yang disampaikan oleh Pdt. E. Belwawin, S.Th yang juga Ketua Klasis GPM Kei Besar. Pdt ely menyampaikan terima kasih kepada Majelis Jemaat GPM Tual atas pelayanan yang diberikan, Pihak MPK Kei Kecil dan Kota Tual, Perintah Daerah Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. Badan Penanggulangan bencana Daerah Malauku Tenggara, pihak Puskesmas Wain, RSU Daerah Karel Sadsuitubun Langgut, Dinas kesehatan Maluku Tenggara, Dinas perhubungan Kota Tual dan Maluku Tenggara, Masyarakat

Mastur Baru, Garara, Elar, Rerean dan lainnya yang telah membantu proses penyelamatan juga semua pihak yang telah membantu keluarga secara moril pun matriil.
Suasana haru dan tangisan pun tak tertahankan ketika peletakan tanda kasih kepada almarhuma dalam bentuk bunga kertas diberikan secara berturut-turut oleh perwakilan yang hadir dalam ibadah,  Lebih lagi ketika diberikan kesempatan kepada Sdr. Benny Lethulur, ketua Panitia Hut AMGPM yang meyelenggarakan kegiatan koinonia dan pengobatan massal. Dengan isak tangis serta penghormatan sempurna di depan jenazah, Benny meletakan sekuntum bunga di tangan sebelah kanan almarhumah, dilanjutkan dengan rekan-rekan seperjalanan.
Akhir dari peletakan  bunga kasih, dengan alunan musik gugur bunga dibacakan puisi karya, Penatua Harry Labetubun yang adalah mantan Ketua Sub Komisi Anak Dan Remaja Jemaat GPM Anugerah dan juga pernah dipercayakan sebagai sekretaris Komisi Anak Dan Remaja Klasis Kei Kecil  dengan Judul "Bunga Yang Terapung "  didedikasikan kepada Sang Bunga yang terapung. 
Setelah ibadah di gereja berakhir, jenazahpun digotong keluar oleh Majelis Jemaat sampai di pelataran halaman gereja dan dilanjutkan oleh Pengurus Angkatan Muda GPM menuju pintu gerbang. Iring-iringan kendaraan roda dua dan roda empat menghantarkan Almarhuma ke tempat perhentian terakhir. 
Ibadah pemakaman di pekuburan kembali dilayani oleh Pdt. Ny. Telussa sampai dengan ibadah syukur yang dilaksanakan di rumah duka.

Selamat Jalan Sang Bunga Terapung. Semoga imanmu menununtum engkau berjumpa dengan Sang Penyelamat Yang Engkau Imani.


https://www.youtube.com/watch?v=AL_JcGKR9Hc&feature=share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar