Langgur, Vo'Vo Online.
Tersisa dari seluruh rangkian kegiatan dalam rangka mensyukuri penyertaan Tuhan Yesus Kristus terhadap pekerjaan bersaksi dan melayani yang dilakukan Gereja Protestan Maluku, Jemaat GPM Ohoira Klasis Pp. Kei Kecil dan Kota Tual turut dalam sukacita tersebut.
Syalom!! Suara ketua panitia terdengar menggelegar menyapa pelayan, umat, dan para undangan dalam membuka kegiatan menyongsong hut GPM ke-84 Jemaat GPM Ohoira. Dalam laporan kepanitiaan, panitia merancang 8 kegiatan, antara lain; lomba CCA, jalan kaki tiga, baca indah Alkitab, pasang baju berantai, pesan berantai, kecepatan membuka alkitab, senam kaka Enda, dan bakti lingkungan yang dijadwalkan dimulai dari tanggal 1 September 2019-6 September 2019, dan melibatkan partisipasi warga gereja, baik itu
keluarga batih, maupun persekutuan unit, organisasi, dan wadah-wadah pelayanan. Setelah selesai menyampaikan laporan kepanitiaan, kesempatan pun diberikan kepada ketua majelis jemaat GPM Ohoira, pdt D. A. J. Patty untuk menyampaikan arahan sekaligus membuka dengan resmi kegiatan menyongsong hut GPM ke-84. Di dalam arahan yang disampaikan, dengan tegas ketua majelis jemaat GPM Ohoira menjelaskan tema hut GPM yang ke-84 yaitu “Bersyukur Dengan Membarui Diri” yang menjadi dasar untuk pelaksanaan kegiatan menyongsong hut GPM yang ke-84. Ditegaskan juga oleh KMJ Ohoira bahwa merubah diri adalah suatu proses yang berkelanjutan, dan dapat dimulai dari hal-hal yang kecil baik di dalam persekutuan keluarga, maupun dari persekutuan unit-unit pelayanan yang dimulai dari perhatian, kasih sayang, dan menjalin kebersamaan bersama. Untuk itu demi mendorong terjadinya sebuah pembaruan yang dimulai dari tingkat yang lebih kecil, dirancanglah 8 kegiatan dengan harapan bahwa ketika kegiatan ini diikuti oleh warga gereja, maka warga gereja tidak hanya diasah secara fisik, tetapi juga mentalitas, afektif, kognitif, psikomotorik, bahkan dipacu untuk dapat menjalin kebersamaan bersama satu dengan yang lain di dalam mengikuti kegiatan, baik pada aras unit, sampai pada keluarga batih, dan itu adalah pintu masuk untuk melakukan sebuah pembaruan. Untuk itu KMJ Ohoira sangat berharap supaya kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh warga jemaat GPM Ohoira, sambil KMJ membuka dengan resmi kegiatan menyongsong hut GPM ynag ke-84 jemaat GPM Ohoira dimaksud.
Kegiatan pada hari pertama pun dimulai yang diawali dengan jalan kaki tiga, bahkan warga jemaat sangat antusias di dalam mengikuti kegiatan ini, para perangkat pelayan pun tak mau kalah, dan itu terbukti dengan KMJ Ohoira bersama istri juga menjadi peserta lomba tersebut, dan dilanjutkan dengan lomba CCA yang diikuti oleh keluarga batih. Kini, hari kedua sudah perayaan menyongsong hut GPM ke-84 Jemaat GPM Ohoira, dan sama seperti hari
pertama, antusias dari warga jemaat pun tidak surut, malah bertambah, bahkan laki-laki gereja yang dikenal kurang suka terlibat dalam kegiatan pun, beramai-ramai tidak mau ketinggalan mengambil bagian untuk berpartisipasi dalam lomba yang diadakan, dan meskipun cuaca kurang begitu bersahabat dengan turunnya hujan, tetapi semangat para peserta lomba dan seluruh warga jemaat tidak surut, malah semakin bersemangat. itulah wujud kebersamaan dari keluarga ALLAH sekaligus pintu unutk melakukan pembaruan dari hal-hal yang kecil. Itulah cerita kami dari jemaat GPM Ohoira dalam menyongsong hut GPM yang ke-84. Apa cerita dari jemaatmu?
Admin-pdt patty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar