Pdt. Ny.I.K. Koljaan,S.Th |
Dalam kerangka pikir bahwa kebijakan publik dapat diartikan sebagai pengalokasian
nilai-nilai secara paksa (sah) kepada seluruh anggota masyarakat, maka gereja terpanggil untuk melakukan pendampingan serta memberikan pengetahuan praktis terkait dengan masalah hukum, hak asasi manusia yang bersentuhan langsung dengan realitas. Warga gereja (jemaat) yang adalah bagian dari warga masyarakat perlu dibekali sehingga dapat memahami apa yang menjadi Hak dan apa yang menjadi kewajiban dalam seluruh kebijakan publik yang berlaku.
Bapak Andres Bakarbessy |
Menjawab dianamika kebutuhan jemaat di Klasis Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual, maka Bidang II (PIPK) bekerjsama dengan Jemaat GPM Warbal sesuai Program Pelayanan tahun 2019 dilaksanakan Training of Trainer (ToT) dengan mengambil tema "Advokasi Kebijakan Publik" sejak 14 hingga 15 Agustus 2019 dengan menghadirkan Nara sumber masing-masing Bapak Dr. Andres Bakarbessy, SH, LLM yang menyampaikan Materi yang diberi judul: " Hak Asasi Manusia Dalam Kebijakan Publik; dan nara sumber yang lain yakni. Bapak Paulus SH dengan judul: "Advokasi Kebijakan Publik Prespektif Hukum.
Bapak Poly Rahayaan |
Serius Mengikuti pemaparan Materi |
Bertindak selaku moderator, Sekretaris Bidang II (PIPK) Pdt. Endah Salakory, S.Th untuk dua sesi. Materi yang disampaikan oleh Bapak Andres Bakarbessy meliputi ; Arti HAM dan Kebijakan Publik; Implementasi Demokrasi: Kebijakan Publik yang berdasarkan HAM; Ham dalam Kebijakan Publik; Advokasi: Konsep Dan Aplikasi; Pendekatan Advokasi dan RPJM Desa sebagai Instrumen Advokasi di desa(jemaat). Sementara Bapak Poly Rahajaan menyampaikan Materi tentang : Advokasi dan Kebijakan Publik; Alasan dilakukan Advokasi; Tujuan Advokasi dan Kebijakan Publik; Siapa Pelaku Advokasi; Beberapa Langkah Advokasi Dalam Memetakan dan MengawalSebuah Kebijakan Sebelum Disahkan dan Manajemen Aksi. Kegiatan pelatihan diawali dengan penyampaian materi oleh Nara sumber dan dibuka ruang tanya jawab dan selanjutnya kerja kelompok. Peserta yang terdiri dari Ketua Majelis Jemaat (KMJ,red) dan seorang penatua, Pendeta Jemaat, beserta 11 orang Vikaris.
Suasana Pelatihan |
Pdt. Danny Patty Bertanya |
Kegiatan ToT mendapat perhatian serius dari seluruh peserta yang hadir. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya respons peserta dalam sesi tanya-jawab maupun kerja kelompok sampai petanggungjawaban.
Kiranya melalui sejumlah informasi yang diperoleh, dapat membantu perangkat Pelayan dalam jemaat yang ada di Klasis Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual untuk menjawab realitas permasalahan dalam jemaat dengan metoda dialektis.
Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan. (Amsal 16:23)
ikol.fri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar