PELETAKAN BATU PENJURU GEREJA BARU JEMAAT GPM OHOIDERTAWUN

Pelayan Ibadah Oleh Pdt, Ny.J.M. Telussa

Langgur-Vo'vo Online.
Jemaat GPM Ohoidertawun adalah jemaat yang berada di Kabupaten Maluku Tenggara, tepatnya dalam wilayah Pelayanan Klasis Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual yang sampai saat ini Gedung gerejanya masih mempertahankan keaslian bangunan peninggalan Belanda. Sejak terbentuknya Jemaat GPM Ohoidertawun, gedung gereja sebagai tempat memanifestasikan iman jemaat terus dirawat dan hanya merenovasi bagian yang rusak tanpa menghilangkan keaslian bentuk dan model bangunan gereja.

Seiring dengan terus berjalannya waktu dan bertambanya populasi jemaat, maka munculah sebuah kerinduan jemaat untuk mendirikan bangunan Gereja yang baru untuk dapat menampung jemaat.

Melalui pergumulan  panjang bersama jemaat Tuhan di Ohoidertawun, maka telah terbentuk Panitia Pembangunan Gedung Gereja Baru Jemaat GPM  Ohoidertawun yang dinahkodai oleh Bapak John Rahakbauw, Msi. Bersama Majelis Jemaat GPM Ohoidertawun disepakati penyelenggaraan Peletakan Batu Penjuru dilakukan tanggal 1 Agustus 2019 bertepatan dengan Peringatan 107 TAHUN INJIL MASUK di Ohoidertawun.
zKetua Panitia dalam laporannya menyatakan, dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan gedung gereja baru membutuhkan dana 1,3 milyar. Namun dalam imannya dia optimis bahwa pembangunan akan terlakasana.

Akta Peletakan Batu Penjuru Oleh MPH Sinode GPM

Pelaksanaan Pembangunan gedung gereja baru Jemaat GPM  Ohoidertawun diawali dengan Ibadah yang dilayani oleh Pendeta Ny. J.M. Telussa didalam gedung gereja dan kemudian dilanjutkan dengan prosesi membawa batu penjuru ke lokasi pembangunan gedung gereja baru.
Dalam pelaksanaan peletakan batu penjuru, ada 12(dua belas) buah batu yang masing-masing diletakan oleh Pendeta Hendrik Siahaya,S.Th (Anggota MPH Sinode Gereja Protestan Maluku), Pendeta Iwan Syahailatua, S.Th (Ketua MPK, Kei Kecil dan Kota Tual) Drs, Hi. Muhamad. Thaher Hanubun (Bupati Maluku Tenggara), Usman Tamnge,SE (Wakil Walikota Tual),Pdt. Ny. H.N. Joseph, S.Th (Ketua Majelis Jmaat GPM Ohoidertawun) diikuti oleh masing-masing :  Penjabat Ohoi, Imam Masjid, Ketua Dewan Stasi Ohodertawun Atas, Perwakilan keluarga Rahakbauw, Keluarga Woersok, Ketua Panitia Pembangunan serta Kepala Bas.

Sambutan Bupati Maluku Tenggara 
Drs. Hi Thaher Hanubun

Pendeta Hendrik Siahaya dalam arahanya sedikit pesimis setelah mendengar jumlah dana yang diperlukan dan harus dipersiapkan oleh jemaat yang cuma terdiri dari 2(dua) unit pelayanan. Namun demikian, Pendeta Siahaya tak henti-hentinya  memberikan harapan dan spirit rohani kepada Jemaat Ohoidertawun teristimewa kepada Panitia pembangunan, agar dengan selalu memohonkan kekuatan dari Sang Pemilik Rumah (gereja, red)
Bupati Maluku Tenggara, Drs Hi. Muhamad Thaher Hanubun dalam sambutannya mengharapkan agar Gedung gereja yang akan dibangun dapat dijadikan tempat untuk memuji dan memuliakan kebesaran Nama Tuhan. " jangan pernah ada rasa takut oleh karena  jemaat ini Kecil, (2 unit pelayanan, Red) saya punya keyakinan bahwa dengan budaya maren yang telah diwariskan leluhur, maka kita dapat menyelesaikann pembangunan Rumah Tuhan ini, lanjut M. Thaher Hanubun. Dengan senyuman khas Pak Thaher (sapaan akrab, Red) menyampaikan bahwa jemaat Ohoider tidak sendirian, masih ada Thaher dan Petrus yang kemudian disambut dengan tepuk tangan. Bahkan Ia (Pak Bupati, Red) meminta agar ada Rekomendasi dari pihak Klasis kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara sehingga pembangunan Gereja akan menjadi perhatian Pemerintah Daerah sehingga pembangunan diusahakan 1 tahun sudah selesai.

Gereja Elim Jemaat GPM Ohoidertawun

Selain Bupati Maluku Tengara, turut hadir Wakil Bupati Maluku Tenggara, Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si ;Wakil Walikota Tual, Perwakilan dari TNI dan Polri serta keluarga dari Para Pendeta (guru Jemaat,Red) yang pernah melayani di Jemaat GPM Ohoidertawun.
Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge secara pribadi menyerahkan bantuan berupa 100 sak semen kepada panitia pembangunan.
Mengakhiri Proses Ibadah serta peletakan batu Penjuru Jemaat GPM Ohoidertawun maka pemberkatan dilakukan oleh Seluruh Pendeta yang melayani di Klasis Pulau-Pulau Kei Kecil Dan Kota Tual.

(12) Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, (13) karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.(14)Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, Filipi 2 : 12-14)

Admin OL

Ibadah Dilayani Oleh Pdt. Ny.J.M Telussa	Suasana Ibadah	Persiapan Di Gereja

Anggota MPH Sinode & Ketua MPK Kei Kecil  Dan Kota Tual memimpin perarakan	Arak-arakan Menuju Lokasi Pembangunan  Gedung Gereja Baru	Peletakan Batu Penjuru Oleh Ketua MPK  Kei Kecil dan Kota Tual

Peletakan Batu Penjuru Oleh Bupati Malra,  Drs Hi. Thaher Hanubun	Peletakan Batu Penjuru Oleh Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge,SE	Ketua KMJ Ohoidertawun Pdt. Ny. H.N. Yoseph, S.Th

Bagikan Artikel ini