SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE KLASIS GPM PULAU-PULAU KEI KECIL DAN KOTA TUAL

Pengunjung saat ini

Senin, 01 Mei 2023

PERAYAAN PASKAH KRISTUS DI TANIMBAR KEI TAPAL BATAS NUHU EVAV

Drama Penyaliban Yesus Oleh Anak SM-TPI & SEKAMI




















Sekilas Tentang Jemaat GPM TANIMBAR KEI

Jemaat GPM Tanimbar Kei hidup di tengah realitas keanekaragaman agama dan kepercayaan yang tumbuh di Pulau Tanimbar Kei, sebuah pulau terluar dalam wilayah Kabupaten Maluku Tenggara, terletak tepat pada gugus selatan kepulauan Kei Kecil. Lima komunitas agama hidup berdampingan di Woma Vurven Tamo ini yakni Hindu, Budha, Kristen Katolik, Kristen Protestan, dan Islam

Diakui bahwa dalam perjumpaan umat beragama seringkali terjadi dinamika yang jika tidak direspon secara bijak, maka sudah tentu akan merusak seluruh tatanan hidup orang basudara yang telah terbingkai sejak zaman leluhur. Hal ini masih menjadi pergumulan bersama seluruh masyarakat termasuk di dalamnya jemaat GPM Tanimbar Kei.

Sebuah pemandangan lumrah di Tanimbar Kei pada perayaan hari-hari besar agama tertentu, tampak komunitas beragama lain turut melibatkan diri sebagai bentuk topangan mereka dalam menyukseskan agenda dimaksud. Itulah yang juga terekam dalam momen perayaan Paskah Kristus Jemaat GPM Tanimbar Kei di tahun 2023.

Tarian Kubur Terbuka Oleh Anak SM-TPI


Serba-serbi Aktivitas Menjelang Paskah Kristus

Paskah Kristus jemaat GPM Tanimbar Kei diwarnai sejumlah aktivitas menjelang paskah hingga pada momen Kubur Terbuka yaitu nonton bareng film kisah Yesus versi anak-anak, malam puji-pujian diselingi sejumlah games seru dan menarik salah satunya mencari telur paskah dan lain-lain. Seluruh aktivitas ini tidak hanya diikuti oleh anggota jemaat GPM Tanimbar Kei, tetapi juga turut melibatkan saudara-saudara beragama Katolik, Hindu, bahkan beberapa diantaranya muslim. Ada juga kegiatan lomba tingkat Anak dan Remaja SM-TPI berupa lomba pembuatan video kreatif dan lomba bertutur Paskah.

Suasana Nonton Bareng Film Kisah Yesus Versi Anak-anak

Menjelang dini hari, pentasan drama penyaliban Yesus Kristus ditampilkan oleh anak SM-TPI dan SEKAMI umat Katolik. Dilanjutkan dengan arak-arakan dalam prosesi jalan salib dengan rute perjalanan dimulai dari lingkungan gedung gereja Imanuel Tanimbar Kei menuju gereja Katolik dan berakhir di halaman pastori jemaat Tanimbar Kei. Seluruh agenda ini terbingkai shaydu dalam indahnya toleransi.


Games Di Malam Puji-pujian menjelang Paskah Kristus


Paskah Kristus : Momentum Mempererat Toleransi

 

Pluralitas agama dan kepercayaan yang tumbuh di Tanimbar Kei adalah anugerah Tuhan yang mesti tetap dipelihara. Masyarakat setempat dalam perbedaan agama dan kepercayaannya tidak lantas memandang situasi ini sebagai tembok pemisah, sebaliknya kepelbagaian menjadi warna-warni hidup orang basudara yang membuat hidup semakin bermakna. Kesadaran ini menjadi modal sosial masyarakat setempat untuk menciptakan hidup yang harmoni. Meminjam istilah “Saudara Hati” yang sering digunakan oleh Ketua MPH Sinode GPM Pdt E.T.Maspaitela, hal ini menjadi sebuah catatan reflektif bagi masyarakat Tanimbar Kei bahwa sebagai Saudara Hati sudah menjadi keharusan untuk saling merangkul, melindungi, menghargai, dan menopang seperti layaknya hubungan kakak-beradik dalam satu keluarga.

Momen Paskah Kristus yang berlangsung di jemaat GPM Tanimbar Kei  dalam realitas nya sebagai jemaat yang hidup berdampingan dengan umat beragama lain menjadi sebuah momentum untuk berefleksi bahwa kebangkitan Kristus sesungguhnya benar-benar meruntuhkan tembok pemisah di antara manusia. Hubungan baik yang telah terjalin karena ketiadaan tembok pemisah itu dikelola dengan memperat kembali ikatan yang sudah ada. Sehingga momentum Paskah Kristus jemaat GPM Tanimbar Kei sebenarnya bukan hanya momen umat Kristiani di Tanimbar Kei memaknai tentang Yesus yang bangkit dan menang atas maut supaya manusia selamat, tetapi sekaligus momen masyarakat setempat mempererat toleransi umat beragama dalam dinamika sosial yang masih terus digumuli di Ohoi yang saya sebut dengan miniatur Indonesia ini. Itulah makna Paskah bagi semua ciptaan. Selamat Paskah..! 



Admin/Pdt. Natalia 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar